Postingan

Gambar
(±)-Eusiderin K dan (±)-Eusiderin J merupakan dua neolignan yang diisolasi dari kulit pohon dan tampuk Licaria chrysophylla. Untuk mencari alternatif dan pengembangan untuk pengendalian cendawan patogen Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici dengan bahan alami berupa senyawa Eusiderin I. Senyawa Eusiderin I merupakan kandungan yang dominan pada kayu bulian (Eusideroxylon zwagery). Hasil penelitian terdahulu diketahui Eusiderin I menunjukkan aktivitas anticendawan terhadap Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici secara in vitro, dengan menghasilkan persentase penghambatan secara berturut-turut 49,80 %, 36,55 % dan 24,47% pada konsentrasi 5, 4 dan 3 ppm. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian langsung terhadap tumbuhan inangnya yaitu tanaman tomat (uji ad planta). Beberqapa penelitian yg bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terendah(minimum) Eusiderin I dari kayu bulian yang dapat menekan Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici penyebab penyakit layu fusarium pada tomat, untuk skala...
     Sintesis total adalah sintesis kimia lengkap dari molekul kompleks, seringkali merupakan produk alami, dari prekursor sederhana dan tersedia secara komersial. Biasanya mengacu pada proses yang tidak melibatkan bantuan. Proses biologis, yang membedakannya dari semisintesis. Molekul target dapat berupa produk alami, bahan aktif yang penting secara medis, atau senyawa organik dari minat teoritis. Seringkali tujuannya adalah untuk menemukan rute baru sintesis untuk molekul target yang sudah ada rute yang diketahui. Terkadang tidak ada rute dan ahli kimia ingin menemukan rute yang layak untuk pertama kalinya. Salah satu tujuan penting dari sintesis total adalah penemuan reaksi kimia baru dan reagen kimia baru.       Reserpin adalah alkaloid Indol pertama kali diisolasi dari akar ular India, Rauwolfia serpentina, pada tahun 1952. Struktur molekul dijelaskan pada tahun 1953 dan struktur alami yang diterbitkan pada tahun 1955. Obat agen - sifat antipsikotik d...
Gambar
Sintesis Total Senyawa Falavonoid Flavonoid umumnya memiliki kelarutan yang rendah serta tidak stabil terhadap pengaruh cahaya, oksidasi dan perubahan Kimia. Karena itu, apabila teroksidasi, strukturnya akan berubah dan fungsinya sebagai bahan aktif akan berkurang dan bahkan hilang .Salah satu cara meningkatkan kelarutan dan kestabilan senyawa flavonoid ialah dengan mengubah senyawa tersebut menjadi bentuk glikosida yaitu flavonoid￾glikosida (flavonoid dengan gula terikat) melalui reaksi transglikosilasi, baik secara kimiawi maupun secara enzimatis dengan bantuan enzim transferase (CG-Tase). Akan tetapi dibandingkan dengan sintesis enzimatis, sintesis senyawa flavonoid-glikosida secara kimiawi selain tidak ekonomis, juga tidak mudah karena akan menghasilkan produk campuran dengan konfigurasi α-dan β-glikosida. Oleh karena itu, sintesis flavonoid-a-glikosida melalui reaksi transfer enzimatik menjadi pilihan untuk memperoleh senyawa yang relatif stabil dan memiliki kelarutan tinggi. Enz...
Gambar
Sintesis total senyawa mytomycin C Mitomycin C telah terbukti menjadi lebih kuat dan merupakan agen antitumor banyak diresepkan. Kanker terbentuk ketika beberapa sel dalam tubuh berkembang biak tak terkendali dan normal. Obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi adalah bahan kimia kuat yang dibuat untuk mengganggu siklus ini dan menghentikan sel-sel dari tumbuh. Mitomycin adalah antitumor antibiotik digunakan secara khusus dalam pengobatan kanker.Mitomycin memperlambat atau menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh. Mitomycin merupakan obat antitumor yang efektif memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Berikut adalah mekanisme reaksi mitomycin sebagai obat antikanker adalah berikatan dengan DNA tumor sehingga replikasi DNA dari tumor terganggu dan lama kelamaan akan mati. 1. mitomycin C direduksi yang berfungsi untuk melindungi gugus fungsi karbonil sehingga struktur nya berubah menjadi ; O karbonil (atas) menjadi elektropositif d...

Remember

Part 1 konsep gugus pelindung Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimia berlangsung berfungsi untuk kemoselektivitas padabrraksi selanjutnya. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil. Setelah tahapan yang memerlukan hidrida selesai dilakukan, asetal tersebut dihilangkan (direaksikan dengan asam berair), mengembalikannya ke gugus karbonil semula. Tahapan ini disebut sebagai deproteksi. Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut. Namun, ketersediaan unit dasar pembangun kiral yang murah mampu menanggulangi tambahan biaya tersebut (misalnya a...