Sintesis total adalah sintesis kimia lengkap dari molekul kompleks, seringkali merupakan produk alami, dari prekursor sederhana dan tersedia secara komersial. Biasanya mengacu pada proses yang tidak melibatkan bantuan. Proses biologis, yang membedakannya dari semisintesis. Molekul target dapat berupa produk alami, bahan aktif yang penting secara medis, atau senyawa organik dari minat teoritis. Seringkali tujuannya adalah untuk menemukan rute baru sintesis untuk molekul target yang sudah ada rute yang diketahui. Terkadang tidak ada rute dan ahli kimia ingin menemukan rute yang layak untuk pertama kalinya. Salah satu tujuan penting dari sintesis total adalah penemuan reaksi kimia baru dan reagen kimia baru.
      Reserpin adalah alkaloid Indol pertama kali diisolasi dari akar ular India, Rauwolfia serpentina, pada tahun 1952. Struktur molekul dijelaskan pada tahun 1953 dan struktur alami yang diterbitkan pada tahun 1955. Obat agen - sifat antipsikotik dan antihipertensi. Membuang protein vesicular monoamine transport (VMAT) secara ireversibel sehingga mencegah pergerakan serotonin bebas, norepinefrin, dan dopamin ke vesikula penyimpanan untuk dilepaskan ke celah sinaps. Mengisi ulang tingkat VMAT dapat memakan waktu hingga berminggu-minggu sehingga menyebabkan reserpin memiliki efek jangka panjang. Digunakan dengan hemat saat ini karena sejumlah efek samping yang tidak diinginkan.
1. Reserpin
Nama zat aktif : Reserpin Rumus molekul : C 33 H 40 N 2 O 5 ,Berat molekul :608,69, bentuk : Serbuk hablur putih atau sampai agak kekuningan, tidak berbau.Terjadi warna gelap perlahan oleh cahaya langsung, lebih cepatterjadi dalam bentuk larutan.Kelarutan : Tidak larut dalam air, mudah larut dalam asam asetat dankloroform, sukar larut dalam benzena, sangat sukar larut dalametanol dan eter, Stabilitas : Tidak stabil dalam cahaya langsungWadah penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.

2. Analisa kualitatif dan kuantitatif:
Analisa Kualitatif Uapkan lebih kurang 25 ml larutan kloroform-metanol yang diperolehdari larutan uji seperti yang tertera pada prosedur dalam penetapan kadar,dalam tabung reaksi sampai kering, tambahkan pada residu 0,5 ml asamasetat glasial P, goyang selama 1 menit sampai 2 menit, tambahkan 1 mllarutan vanillin P dalam asetat klorida P (1 dalam 50): terjadi warnamerah muda yang kemudian menjadi merah lembayung tua dalam beberapa menit, atau jika larutan dihangatkan selama 10 detik hingga 20 detik.
Analisa Kuantitatif Penjerap Gunakan tanah diatomae kromatografi yang telah dicuci denganasam.Tabung kromatografi tabung panjang lebih kurang 200 mm, diameter dalam lebih kurang 22 mm dan ujung bawah dekat keluaran disempitkan.Pada bagian tabung yang disempitkan, masukkan sdikit kaca wol yangsebelumnya telah dicucidengan kloroform P dan dikeringkan di udara.Kolom kromatografi Campur 1 g penjerap dengan 0,5 ml larutan natrium bikarbonat P (1 dalam 50) yang di buat segar dalahalus dan gelas piala100 ml sampai campuran nampak halus dan kebahasannya merata,masukkan ke dalam tabung kromatografi dan tekan perlahan-lahanmenggunakan batang penekan sampai ketebalan lebih kurang 7 ml sampai9 ml. Campur homogen 1 g penjerap dengan 0,5 ml larutan asam sitrat Psegar (1 dalam 200), masukkan ke dalam tabung kromatografi, tekan perlahan lahan menggunakan batang penekan.Larutan baku buat seperti yang tertera pada penetapan kadar dalamreserpin.Sediaan uji timbang dan serbuk haluskan tidak kurang dari 20tablet hingga serbuk dapat melalui ayakan 60 mesh. Timbangs eksamasejumlah serbuk setara dengan lebih kurang 1 mg reserpin, tetapi tidak lebih dari 1 g serbuk, masukkan ke dalam gelas piala 150 ml. Campur kering serbuk dengan 500 mg penjerap, kemudian campur dengan 1 mldimetilsulfoksida P (fase diam), aduk seksama sampai massa terbasahimerata dan bebas dari gumpalan, diamkan campuran selama 5 menit.Tambahkan lagi 500 mg penjerap dan campur seksama. Tambhakan sisa penjerap (sampai jumlahnya 2 g) dan dispersikan dalam massa secarasempurna.Prosedur, Masukkan sediaan uji kedalam kolom kromatografi yangsudah dipersiapkan, melalui corong serbuk. Bilas gelas piala dengan lebihkurang 1 g penjerap, kemudian tambahkan ini ke dalam tabung melaluicorong. Bersihkan spatula, gelas piala dan corong dengan wol kaca yang baik
Metabolit sekunder adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh suatu sel atau organ suatu organisme, tetapi tidak dimanfaatkan langsung sebagai sumber energi sel atau organisme yang bersangkutan. Metabolit sekunder bersifat spesifik, sehingga setiap sel dalam suatu organisme belum tentu memilikinya.Secara garis besar, ada tiga golongan utama metabolit sekunder pada tanaman yaitu terpen, fenol dan alkaloid. Alkaloid merupakan metabolit basa yang mengandung nitrogen. Beberapa alkaloid memiliki atom nitrogen diluar cincinheterosiklis, sehingga membentuk gugus amina primer ataupun gugus amina kuartener. Alkaloid biasanya tanpa warna dan kebanyakan berbentuk kristal. Alkaloid dibentuk sebagian besar dari banyak asam amino yaitu lisin, ornitin, fenilalanin, tirosim dan triptofan, serta kerangka-kerangka asam amino tersebut sebagian besar masih tetap asli di dalam alkaloid-alkaloid turunannya. Mevalolat dan asetat merupakan titik awal yang penting dari metabolisme primer. Sebagian besar dari rumpun alkaloid indol monoterpenoid (AIM) dengan lebih dari 1800 anggota yang memiliki perbedaan struktur kimia. Alkaloid indol monoterpenoid (AIM) umumnya dihasilkan oleh tanaman Loganiaceae, Apocynaceae, dan Rubiaceae. Salah satu contoh AIM adalah reserpin yang berasal dari akar pule pandak. Struktur kimia dari reserpin dapat dilihat pada berikut:
Menurut Whitmer et al. (1998) dan Pierre et al. (1999) dari jalur shikimat, triptofan terbentuk dari reaksi dekarbosilasi yang dikatalisis oleh triptofan dekarbosilase (TDC) kemudian terbentuk triptamin yang digunakan sebagai substrat dari enzimstriktosidin sintase. Pada jalur mevalonat, sekologanin terbentuk dari katalisis oleh enzim geraniol 10 hidroksilase dan enzim sitokrom P-450 reduktase (CPR) yang akan mengkatalisis geraniol menjadi 10-hidroksil-geraniol dan kemudian membentuk loganin. Loganin dengan katalisis enzim sekologanin sintase (SLS) akan membentuk monoterpen sekologanin. Kondensasi antara triptamin (jalur indol) dengan sekologanin (jalur terpenoid) akan membentuk striktosidin yang merupakan prekursor utama alkaloid indol monoterpenoid (salah satunya reserpin). Sintesis tersebut melibatkan enzim striktosidin sintase.
Aplikasinya :
Reserpin dan tetrabenzoin diketahui dapat menyebabkan penyakit Parkinson. Mekanismenya yaitu reserpin dan tetrabenzoin menimbulkan deplesi dopamine pada striatal sehingga transmisi dopaminergik pada lintasin nigrostriatal berkurang. Parkinson yang disebabkan reserpin dan tetrabenozin digolongkan kedalam Parkinsonisme idiopatik.
Reserpine merupakan obat yang disebut rauwolfia alkaloid. Reserpine bekerja dengan cara mengurangi jumlah zat kimia tertentu dalam otak (misalnya norepinephrine dan serotonin), yang mana membantu merendahkan tekanan darah dan mengurangi peradangan pada pasien yang memiliki masalah mental tertentu.

http://www.academia.edu/4777070/RESERPIN

Komentar

  1. apakah ada cara yg lebih afisien dalam mensintesis reserpin ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya rasa tdk ada krn biasanya tahap 1 reaksi dies alder lalu menguraikan e ring pada sintesis reserpine lalu eaterikasi, asilasi, oksidasi, dengan oksium tetraoksida, sintesis reserpin Woodward adalah epimerisasi pusat C-3 pada
      Saya rasa itu saja

      Hapus
  2. Selain sintesis yang dijelaskan diatas ada tidak cara lain untuk mensintesis reserpine ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahap pertama reaksi dies alder lalu menguraikan e ring pada sintesis reserpine lalu eaterikasi, asilasi, oksidasi, dengan oksium tetraoksida, sintesis reserpin Woodward adalah epimerisasi pusat C-3 pada
      Saya rasa itu saja

      Hapus
  3. bagaimna sintesis reserpin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahap 1 reaksi dies alder lalu menguraikan e ring pada sintesis reserpine lalu eaterikasi, asilasi, oksidasi, dengan oksium tetraoksida, sintesis reserpin Woodward adalah epimerisasi pusat C-3 pada
      Saya rasa itu saja

      Hapus
  4. bagaimna reserpin di sintesis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahap 1 reaksi dies alder lalu menguraikan e ring pada sintesis reserpine lalu eaterikasi, asilasi, oksidasi, dengan oksium tetraoksida, sintesis reserpin Woodward adalah epimerisasi pusat C-3 pada
      Saya rasa itu saja

      Hapus
  5. dari mana saja dapat disintesis senyawa reserpin ?

    BalasHapus
  6. Prekursor apa yang digunakan untuk sintesis reserphine ?

    BalasHapus
  7. apakah senyawa reserpin dapat disintesis dengan cara yang berbeda?

    BalasHapus
  8. mengapa senyawa reserpin ini dapat digunakan sebagi obat dalam penyakit gangguan syaraf otak
    ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini